Top Menu

T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Terapi-Kesehatan-Ala-Shalat-Fardlu




T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Terapi-Kesehatan-Ala-Shalat-Fardlu




Terapi Kesehatan Ala Shalat Fardlu
Empat belas abad yang silam Rosulullah SAW pernah bersabda bahwa “Sebaik-baiknya pekerjaan adalah shalat diawal waktunya”. Kebanyakan dari kita  sebagai ummatnya melaksanakan sabda beliau hanya karena hal itu merupakan anjuran beliau saja, sedikit sekali yang mencoba meneliti bahkan mendalami rahasia dibalik sabda beliau tersebut . Jarang sekali kita bertanya-tanya dalam Hati, Mengapa Shalat itu diwajibkan harus lima kali sehari semalam…??  Mengapa pula waktunya juga pada saat yang kita laksanakan setiap harinya..?? Kenapa Shalat Dzuhur itu waktunya saat tergelincirnya matahari sampai samanya bayangan dan mencoba berbagi pengetahuan tentang Rahasia dan keajaiban Shalat yang dilihat dari sisi medis  utamanya menurut Ilmu Kesehatan China.
Menurut Buku “Keajaiban Shalat Menurut Ilmu Kesehatan China” karangan Lukman Hakim Setiawan. Ternyata dalam waktu Shalat Fardhu yang dijalankan orang muslim tepat pada waktunya , terdapat rahasia-rahasia  menakjubkan. Terutama pada siklus tubuh kita .Menurut Ilmu kesehatan China , Tubuh manusia  mengandung banyak medan elektrik yang setiap saat mengalir secara teratur , terus menerus tiada henti, dan bergerak secara aktif untuk membangkitkan dan menyesuaikan keseluruhan fungsi organ-organ penting manusia. Berikut waktu-waktu Shalat yang kita lakukan setiap hari menurut kaidah Ilmu Kesehatan China.

SHALAT SHUBUH = TERAPI PARU-PARU

Dalam Ilmu kesehatan China, terapi Paru-paru yang paling tepat adalah pada pukul 03.00 – 05.00 dini hari.hal ini disebabkan adanya unsur yang saling bersinggungan antara Chi Energi manusia dan Chi energi alam sekitarnya. Dalam penyeimbangan sirkulasi Energi Panas (Tubuh Manusia) dan energy dingin (alam sekitarnya), terjadilah proses saling mengisi.
Penelitian Mutakhir llmu Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada waktu subuh. Ditemukan bahwa pada dini hari pada pukul 03.00 – 05.00 terjadi proses Detoksin (pembuangan zat racun) dibagian paru-paru. Oleh karena itu, biasanya penderita batuk akan mengalami batuk yang  hebat. Ini karena proses pembersihan  (detoksin) telah mencapai aluran pernapasan. Penelitian ini menegaskan bahwa penjagaan pola makan dan pengaturan aktifitas sesuai dengan waktu metabolism tubuh sangat penting agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai jadwalnya. Oleh karena itu , jelaslah bahwa  manfaat yang kita peroleh dengan melaksanakan Sholat Shubuh . Dengan menghirup udara yang masih murni, ditambah malakkukan wudlu dan shalat dengan gerakan yang benar, kita telah melakukan beberapa terapi yang bermanfaat untuk kesehatan.

SHALAT DHUHUR = TERAPI JANTUNG DAN USUS KECIL

Waktu pelaksanaan Shalat Dhuhur sangat sesuai dengan kaidah Ilmu Kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan Sirkulasi Chi,Waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ Jantung adalah pada pukul 11.00 sampai dengan pukul 13.00. Dengan melakukan Shalat itu sebagai bentuk relaksasi, panas jantung yang berlebihan akibat aktifitas kita sehari-hari bisa menjadi normal kembali dan peran dari usus kecil dalam metabolism dan pengaturan air tubuh bisa bekerja. Sehingga tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktifitas.

SHALAT ASHAR  =  TERAPI  KANDUNG  KEMIH

Dalam ilmu kesehatan China, pikul 13.00 – 17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi kandung kemih karena pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa disekitarnya. Pada waktu itu, Lingkungan alam sudah mengalami penurunan suhu udara yang mulai masuk dalam tahap keseimbangan panas dan dingin. Panas dan sinar Matahari  sudah mulai berkurang, dan ini sesuai dengan sifat organ kandung kemih di dalam tubuh manusia .
Dalam ibadah Shalat Ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih sehingga dapat lancar mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh proses kimiawi tubuh. Aktifitas kita sepanjang siang telah mengumpulkan energy panas. Shalat Ashar, yang merupakan actifitas fisik yang membantu relaksasi dan aliran Chi, dilakukan pada waktu mulai menurunnya hawa dilingkungan sekitar kita. Ini membantu proses kerja jantung dalam melepaskan energy panasnya agar dibuang melalui salah satu cairan yang dialirkan lewat kandung kemih.

SHALAT MAGHRIB  =  TERAPI GINJAL

Oleh karena Ginjal merupakan Reservoir (penampung) sifat dingin (Yin) dan sifat panas (Yang) dasar tubuh, ketidak beresan apapun dalam hawa tubuh jika cukup kronis pasti melibatkan ginjal. Ginjal memainkan peran  penting dalam metabolisme air dalam tubuh.
Ditinjau dari ilmu pengobatan China, waktu pelaksanaan shalat Maghrib antara  17.00 – 19.00 merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Dengan meningkatkan  fungsi ginjal. Waktu maghrib adalah saat- saat hawa udara semakin menurun, dan system organ mulai menyesuaikan diri dengan energy sekitarnya. Pada waktu maghrib, aktifitas kita juga menurun. Dengan melakukan gerkan-gerakan Shalat, tubuh akan menyesuaikan diri dengan hawa sekitar , dan ini akan membuat energy panas dalam tunbuh selalu terjaga agar tetap seimbang.

SHALAT ISYA’  =  TERAPI PRIKARDIUM DAN TRIPLE BURNER

Prikardium dan Triple Burner merupakan dua organ yang berpasangan.  Meskipun Prikardium tidak mempunyai fungsi-fungsi  fisiologis  yang terpisah, pada umumnya prikardium dianggap berhubungan  dengan delirium (Mengigau) yang disebabkan oleh sakit demam yang hebat. Fungsi prikardium adalah membuang kelebihan energy jantung dan mengarahkan pada titik Laogong  yang terletak pada pusat telapak tangan. Dari Laogong, kelebihan energy akan dilepaskan secara alamiah sehingga terciptalah stabilitas tingkat energy jantung .Titik Laogong digunakan dalam ilmu kesehatan China untuk mengurangi suhu tubuh selama terkena sakit Demam.
Pada pukul 19.00 – 21.00 adalah waktu yang tepat untukterapi organ prikardium ini menurut ilmu kesehatan China pada waktu itu, hawa sudah mulai lebih rendah dari pada hawa tubuh manusia. Maka, perlu dilakukan pnyesuaian system energy di dalam tubuh manusia untuk bisa menyesuiakan diri dengan hawa sekitar .
Dari uraian singkat diatas masihkah kita enggan bahkan tidak mau melakukan Shalat..??, Masihkah kita mengambil cukup dengan melakukan shalat hanya setahun sekali..?? Tentunya  bagi seorang Muslim yang selalu berpikir Positif dan ingin hidup sehat pasti tidak akan meniggakan Shalat, meskipun diluar hal tersebut kita memang diwajibkan untuk melaksanakannya.
Dari sini jelas sekali bahwa islam itu memang sangat sungguh-sungguh Rahmatan Lil’Alamin, apapun yang dianjurkan oleh syari’at islam itu selalu berdampak positif dan kemaslahatan bagi ummat dan begitu pula semua yang dilarang oleh syara’ itu membawa dampak negative dan kemudlaratan bagi ummat.

            Masihkan kita meragukan akan kebenaran Islam….???

Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, sehingga kita dapat meningkatkan mutu dan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Wallahu A’lam…Bisshowab.
Sumber. Buletin Masjid Sabilul Muttaqin Edisi 26, 18 R Tsani 1434

 sumber



Share this:

 
Designed By OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates