T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Tips-Agar-Tubuh-Tetap-Bugar-Saat-Berpuasa
Tips Agar Tubuh Tetap Bugar
Saat Berpuasa
Puasa, hampir semua umat muslim di seluruh dunia mengerjakannya pada saat bulan ramadhan. Puasa diwajibkan atas seorang muslim yang baligh, berakal, bersih dari haid dan nifas, disertai niat ikhlas semata-mata karena Allah ta’aala. Pada hakikatnya puasa adalah menjaga diri dari pekerjaan atau nafsu yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, dan bersenggama pada sepanjang hari tersebut (sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari). Dengan berpuasa pun tubuh kita menjadi jauh lebih sehat. Berpuasa saat ramadhan, terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi(kelaparan) jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik. Naahh berikut beberapa manfaat puasa.
- Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
- Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
- Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
- Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.
Tips Agar Kondisi Tubuh Tetap Fit Saat Berpuasa
- Merencanakan jadwal menu
Rencanakan jadwal menu untuk berbuka puasa dan sahur untuk memastikan Anda tetap mendapatkan nutrisi yang tepat selama berpuasa. - Menu saat sahur
Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks dan protein, buah-buahan atau sayuran, dan perbanyak minum air. - Hindari tempat yang terlalu
panas
Hindari terlalu lama berada di tempat panas karena itu dapat membuat Anda merasa dehidrasi. Berdiamlah di dalam ruangan atau di tempat yang teduh dan batasi aktivitas fisik. Beristirahatlah jika memungkinkan. - Hindari berbuka puasa dengan
makan berlebihan
Berbuka puasa dengan kurma dan air sudah cukup untuk mengisi perut Anda. Setelah shalat maghrib, lanjutkan dengan makan makanan ringan. Kemudian perbanyak minum air putih. - Makan saat malam
Pada malam hari (setelah maghrib), Anda bisa menyantap makan malam yang sehat dan seimbang. Jangan makan berlebihan, dan pastikan untuk minum beberapa gelas air. - Hindari minuman tidak sehat
Saat malam, tahan godaan untuk minum teh, kopi, atau soda. Perbanyak minum air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. - Olahraga
Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki selama 15-20 menit, sebaiknya dilakukan di pagi hari(sesudah solat subuh). - Hindari makanan pedas atau
digoreng
Hindari makan makanan yang digoreng dan pedas karena dapat menyebabkan mulas atau gangguan pencernaan. - Jadwal tidur
Atur jadwal tidur Anda sehingga Anda tetap mendapatkan cukup tidur selama puasa.
sumber