DISAMPING KANAN INI.............
PLEASE USE ........ "TRANSLATE MACHINE" .. GOOGLE TRANSLATE BESIDE RIGHT THIS
.................
The
Botanical Garden of Balikpapan Ready inaugurated on 20 August. What Are The
Collection Of The Foliage?
It is about
20 km from the Centre of the city of Balikpapan, has an area of 191 hectares
and has a wide range of facilities..............
Kebun
Raya Balikpapan Siap Diresmikan Pada 20 Agustus. Apa Saja Koleksi Tumbuhannya?
KRB yang berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Balikpapan tersebut, memiliki luas 191 hektar dan memiliki berbagai fasilitas, seperti gedung pusat informasi, gedung penjualan tiket, zona penerimaan pengunjung termasuk tempat parkir, rumah singgah, zona propagasi, dan pusat riset, paranet (shade house) dan rumah kompos.
Didik mengatakan sebagai tempat konservasi ex-situ, KRB menjadi tempat untuk menyimpan kekayaan hayati tumbuhan Pulau Kalimantan. Dengan tema “Konservasi Tumbuhan Kayu Indonesia”, KRB menjadi pusat koleksi tumbuhan berkayu hutan tropis khas Kalimantan.
“Intinya, kebun raya mengkonservasi keragaman hayati di sekitar lokasi. Kebun raya sebagai benteng terakhir kerusakan,” jelas Didik.
Sebanyak 1.200 spesies tanaman telah ditanam di kawasan ini sejak tahun 2007 silam, diantaranya kayu-kayu genus dipterocarpaceae, seperti meranti, kapur, ulin, keruing, bengkirai dan gaharu.
Jumlah koleksi per Desember 2012 yang terdapat di pembibitan sebanyak 278 jenis, 5.280 spesimen sedangkan yang sudah tertanam sebanyak 112 jenis, 1.801 spesimen sementara itu yang terekap dalam database tanaman 150 jenis, 29.798 spesimen.
Selain koleksi tumbuhan kayu, Kebun Raya Balikpapan juga menanam koleksi tanaman buah penting khas Kalimantan dan koleksi khusus atau tematik .
Kebun Raya Batam
LIPI bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum juga mulai melakukan pembangunan Kebun Raya Batam. “Ground breaking Kebun Raya Batam akan dilakukan pada 27 Agustus nanti. Pembangunan dilakukan oleh Direktorat Perkotaan, Dirjen Penataan Ruang Kementerian PU. Diharapkan pada lima tahun mendatang, Kebun Raya Batam sudah bisa diresmikan,” kata Didik.
Kepala PKT LIPI itu mengatakan Kebun Raya Batam akan mengoleksi tanaman bertema tanaman pesisir dan pulau-pulau kecil, seperti tanaman bakau.
“Di Kebun Raya Batama akan banyak tanaman bakau atau mangrove, seperti rhizopora, avicenia, tanaman pulau kecil, tanaman kayu. Tanaman kalovilum, inovilum atau nyamplung,” jelasnya.
Berbagai tanaman obat dan tanaman hias juga ditanam di Kebun Raya, seperti anggrek dan kantong semar.
Sesuai dengan Perpres No.93/2011 tentang Kebun Raya, LIPI bersama Kementerian PU bekerjama dalam membangun Kebun Raya di seluruh Indonesia. Kementerian PU akan membangun sarana fisik, bangunan, jalan dan embung. Sedangkan LIPI akan menangani substansi dari kebun raya yaitu tanaman koleksi.
LIPI sendiri telah menargetkan bakal membangun 12 kebun raya selama kurun 2014 – 2019, antara lain Kebun Raya Balikpapan, Kebun Raya Batam, Kebun Raya Liwa, Kebun Raya Banua, Kebun Raya Purwodadi , Kebun Raya Baturraden, Kebun Raya “Eka Karya” Bali, Kebun Raya Pare-pare, Kebun Raya Kendari, CSC and Botanic Garden.
Pembangunan 12 kebun raya tersebut dengan mempertimbangkan dua kriteria yaitu posisi strategis kebun raya dan komitmen pemerintah daerah atau pengelola.
