T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-species-baru-ikan-flashwrasse-diidentifikasi-di-NTT
Spesies Baru Ikan
Flasherwrasse Diidentifikasi di NTT
Oleh Isyana
Artharini
| Yahoo News – 13 jam yang lalu
Sebuah spesies baru ikan ditemukan di kawasan terumbu karang
di barat daya Flores dan Taman Nasional Komodo, NTT. Ikan dari spesies
flasherwrasse dinamai Paracheilinus rennyae.
Ikan dengan warna unik dan bentuk membulat di sirip punggung, sirip anal, serta ekor ini dinamai untuk menghargai kontribusi ilmiah ahli ikan LIPI, Renny Kurnia Hadiaty. Renny adalah kurator koleksi ikan di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB), Divisi Zoologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI. Selama 27 tahun di LIPI, Renny berkonsentrasi pada taksonomi ikan air tawar Indonesia.
Ikan dengan warna unik dan bentuk membulat di sirip punggung, sirip anal, serta ekor ini dinamai untuk menghargai kontribusi ilmiah ahli ikan LIPI, Renny Kurnia Hadiaty. Renny adalah kurator koleksi ikan di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB), Divisi Zoologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI. Selama 27 tahun di LIPI, Renny berkonsentrasi pada taksonomi ikan air tawar Indonesia.
Keberadaan spesies baru ini diumumkan dalam edisi akhir tahun jurnal
Aqua, International Journal of Ichthyology. Penemuan ini adalah hasil
penelitian gabungan dari ilmuwan Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati
Indonesia (sebuah inisiatif kolaborasi dari Universitas Udayana di Bali,
Universitas Negeri Papua di Manokwari, Universitas Diponegoro di Semarang, dan
Universitas California di Los Angeles) dan Conservation International
Indonesia.
Sebenarnya, Paracheilinus rennyae adalah spesies flasherwrasse ke-17 yang berhasil diidentifikasi. Namun secara genetik, spesies ini berbeda dari spesies-spesies flasherwrasses lain yang ada di Coral Triangle. Kerabat terdekatnya adalah Paracheilinus angulatis yang berasal dari Kalimantan Timur, Brunei, Sabah, dan Filipina selatan.
Sebenarnya, Paracheilinus rennyae adalah spesies flasherwrasse ke-17 yang berhasil diidentifikasi. Namun secara genetik, spesies ini berbeda dari spesies-spesies flasherwrasses lain yang ada di Coral Triangle. Kerabat terdekatnya adalah Paracheilinus angulatis yang berasal dari Kalimantan Timur, Brunei, Sabah, dan Filipina selatan.
Ikan-ikan Flasherwrasse menjadi ikan favorit di antara para penyelam dan
fotografer bawah laut karena pola warna biru dan merahnya yang mencolok.
Warna-warna ini hanya ditampilkan sebagai bagian dari ritual kawin yang terjadi
sekitar satu jam sebelum matahari tenggelam. Pada jam-jam tersebut, ikan jantan
yang biasanya berwarna kecoklatan akan muncul dan memperlihatkan warna mereka
yang cemerlang itu sambil menegakkan sirip -siripnya. Mereka kemudian akan
berenang pendek-pendek dengan cepat sebagai upaya memikat ikan flasherwrasse
betina.