Top Menu

Orang Papua Wajib Tanam Buah Merah--Mandatory Papuans Red Fruit Planting--T-RE semarang--komunitas reptil semarang

....SILAHKAN MENGGUNAKAN " MESIN TRANSLATE "..GOOGLE TRANSLATE 
DISAMPING KANAN INI.............



PLEASE USE ........ "TRANSLATE MACHINE" .. GOOGLE TRANSLATE BESIDE RIGHT THIS


...................




Orang Papua Wajib Tanam Buah Merah


Orang Papua Wajib Tanam Buah Merah



TEMPO.CO – 
TEMPO.CO , Jayapura - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta seluruh masyarakat Papua wajib menanam buah merah. "Saya memproklamirkan dan mau mendeklarasikan sebagai orang Papua wajib menanam buah merah," katanya, Senin 14 Aprl 2014.
Sebelumnya Lukas menyatakan pesan yang sama pada acara satu tahun kepemimpinannya bersama pasangannya Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal di Sasana Krida, Kantor Gubernur, Dok II, Kota Jayapura, Papua, pada Senin, 7 April 2014.

Menurut Lukas, kewajiban menanam buah merah bagi masyarakat Papua itu setelah melalui perenungannya selama satu tahun ini sebagai dirinya Gubernur Papua. "Ini karena tak ada cara lain memberdayakan orang asli Papua," katanya.
Selain itu, kata Lukas, dia juga sudah memastikan khasiatnya baik dari para ahli maupun masyarakat. "Ternyata buah merah ini luar biasa dan bisa menjadi produk unggulan kami di Papua, selain tanaman kopi dan kakao," kata Lukas.  (Baca :Buah Merah Buah Surga)
Buah merah adalah sejenis asli dari wilayah Papua, yang kebanyakan tumbuh di wilayah pegunungan tengah Papua, seperti di Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya. Biasanya, masyarakat Wamena menyebut buah ini dengan nama buah kuansu. Namun nama ilmiahnya adalah Pandanus Conoideus.
Tanaman ini, termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan. Tapi tinggi tanaman dapat mencapai 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5-8 m yang diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah.

Kultivar buah ini berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup daun buah. Buah merah sendiri panjang buahnya mencapai 55 centimeter dengan diameter 10-15 cetimeter dan bobot antara dua hingga tiga kilogram. Warnanya saat matang berwarna merah marun terang, walau sebenarnya ada jenis tanaman ini yang berbuah berwarna coklat dan coklat kekuningan.
Bagi warga setempat, buah merah disajikan untuk makanan di pesta adat bakar batu. Tapi banyak pula dimanfaatkan sebagai obat. Secara tradisional, buah merah dari zaman dahulu secara turun temurun sudah dikonsumsi. Sebab berkhasiat banyak menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti mencegah penyakit mata, cacingan, kulit, dan meningkatkan stamina.
CUNDING LEVI



 


 

Share this:

 
Designed By OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates