T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Khasiat-Air-Zam Zam-menurut- penelitian-para-profesor
Khasiat Air Zam Zam menurut penelitian para profesor
Penelusuran pustaka tentang air Zam Zam didapatkan hasil
penelitian seorang peneliti asal Universitas Yokohama Jepang, Dr. Masaru Emoto
yang telah membuktikan secara ilmiah sejak 1994 bahwa air Zam Zam memiliki
kemampuan menyembuhkan yang luas biasa karena memiliki struktur molekul air
yang unik. Temuan Dr Emoto dipublikasikan dalam bukunya yang terkenal dan laris
di Jepang dan Amerika, “The True Power of Water”.
Dalam bukunya, Masaru Emoto menuliskan hasil analisisnya
bahwa air memiliki sifat sensitif namun juga reaktif. Jika dibacakan padanya
kata-kata yang baik, air akan bereaksi positif. Sebaliknya, jika diberikan
kata-kata buruk, maka air juga akan bereaksi sifat dan makna kata-kata
tersebut. Keunikan air Zam Zam digambarkan Masaru Emoto sebagai sebuah kristal
yang bisa berstruktur indah heksagonal (segi enam) atau bahkan kristal pecah
tak beraturan. Label baik atau buruk inilah yang pada akhirnya akan menentukan
jenis kristal yang akan terbentuk nantinya.
Temuan Masaru Emoto kemudian dipertegas pada sebuah seminar
di Malaysia yang diundang sebagai pembicara. Sebuah sumber melaporkan bahwa
Masaru Emoto membawa beberapa slide mengenai sampel air yang diambilnya dari
berbagai sumber, seperti sungai, laut, telaga, mata air, dan sebagainya. Dari
sana terkumpullah sebanyak seribu bentuk kristal air.
Beberapa molekul air yang ditelitinya berbentuk tak teratur, kecuali molekul air zamzam. Susunan molekul air zamzam berstruktur sangat indah, teratur, cantik bak berlian yang berkilauan, dan memancarkan lebih dari 12 warna jika dibekukan.
Beberapa molekul air yang ditelitinya berbentuk tak teratur, kecuali molekul air zamzam. Susunan molekul air zamzam berstruktur sangat indah, teratur, cantik bak berlian yang berkilauan, dan memancarkan lebih dari 12 warna jika dibekukan.
Penelitian Masaru Emoto terhadap air zamzam menunjukkan,
bahwa molekulnya memang paling cantik dan indah di antara air lainnya. Kemudian
Masaru Emoto menerangkan bagaimana sebuah kata bisa mempengaruhi bentuk molekul
air. Dalam kesempatan itu dia juga meminta peserta menguji sendiri bentuk
molekul yang diinginkannya.
Bukti ilmiah lainnya dilakukan Dr Nour Al Zuhair dan Prof Rita Khounganian dari King Saud University yang meneliti perbandingan kandungan mineral air Zam-zam dengan air keran dikemas dalam botol yang ada di Arab Saudi. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa salah satu kelebihan air Zam-zam adalah memiliki kandungan mineral khususnya fluoride yang lebih tinggi. Air Zam-zam yang diambil langsung dari sumbernya memiliki kadar fluoride 0,75 ppm sementara yang dialirkan melalui pipa sebanyak 0,68 ppm. Kadar ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata kandungan fluoride dalam air keran di Arab Saudi yang hanya sekitar 0,28 ppm
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagaimana dikutip detik..com, tubuh manusia mampu menerima kandungan fluoride dalam air minum hingga kadar 1,5 ppm. Bagi manusia, kadar fluoride yang tinggi dalam air minum bisa memberikan manfaat khususnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kekurangan fluoride bisa memicu gigi keropos atau dental caries yang jika memburuk bisa memicu infeksi pada gusi. Kelebihan lain dari Air zam-zam adalah memiliki kandungan ion kalsium yang lebih tinggi, yakni 96 ppm baik yang diambil dari sumbernya maupun yang dialirkan melalui pipa. Sementara kadar ion kalsium dalam air keran di Arab Saudi rata-rata hanya 75,2 ppm.
Pemerintah Arab Saudi, melalui tenaga laboratorium yang andal, pernah mengumumkan bahwa setiap satu liter zamzam mengandung klorida (159,75 mg), sulfat (140 mg), bikarbonat (398,22 mg), kalium (182,2 mg), kalsium (158,58 mg), serta natrium (318 mg). Sedangkan dalam satu liter air kemasan yang dijual di pasaran terkandung 30 mg klorida, 27 mg sulfat, 32 mg bikarbonat, 3 mg kalium, 20 mg kalsium, dan 20 mg natrium. Makanya tidak heran apabila para peneliti sering menjadikan air zamzam sebagai referensi dalam menciptakan produk air kemasan.
Dari berbagai temuan ilmiah atas kandungan air Zam Zam dapat disebutkan bahwa kandungan mineral pada air Zam Zam lebih tinggi dibanding air biasa. Pada air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter, sementara pada air Zam Zam mengandung kandungan mineral sebesar 2000 mg perliter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandung dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi Pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre). Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) dan ammonia (6 mg per litre).
Semakin banyak dokter dari berbagai negara di dunia mempercayai kandungan air Zam Zam dapat memberikan nilai tambah kesehatan yang orang meminumnya. Beberapa dokter yang pernah melakukan percobaan terhadap pasiennya membuktikan terjadinya perubahan fisik yang semakin baik. Meski sepintas air Zam Zam tidak jauh beda dengan air kemasan yang banyak ditemui di pasaran, namun bila dilihat melalui mikroskop electron akan nampak perbedaannya secara nyata dari segi struktur molekul air.
Dari hasil penelusuran pustaka dan uraian singkat diatas, bisa disimpulkan bahwa media Inggris (BBC) yang memberitakan air Zam Zam tercemar dan dapat menyebabkan penyakit kanker, hanyalah berita provokasi. Bukti ilmiah air Zam-Zam mengandung fluoride justru mampu membunuh kuman. Apalagi sumur air Zam-Zam satu-satunya sumur di dunia yang tidak pernah ditumbuhi lumut dan dan tumbuhan mikroorganisme lainnya.
Demikian Khasiat Air Zam Zam menurut penelitian para profesor Semoga bermanfaat.
Bukti ilmiah lainnya dilakukan Dr Nour Al Zuhair dan Prof Rita Khounganian dari King Saud University yang meneliti perbandingan kandungan mineral air Zam-zam dengan air keran dikemas dalam botol yang ada di Arab Saudi. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa salah satu kelebihan air Zam-zam adalah memiliki kandungan mineral khususnya fluoride yang lebih tinggi. Air Zam-zam yang diambil langsung dari sumbernya memiliki kadar fluoride 0,75 ppm sementara yang dialirkan melalui pipa sebanyak 0,68 ppm. Kadar ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata kandungan fluoride dalam air keran di Arab Saudi yang hanya sekitar 0,28 ppm
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagaimana dikutip detik..com, tubuh manusia mampu menerima kandungan fluoride dalam air minum hingga kadar 1,5 ppm. Bagi manusia, kadar fluoride yang tinggi dalam air minum bisa memberikan manfaat khususnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kekurangan fluoride bisa memicu gigi keropos atau dental caries yang jika memburuk bisa memicu infeksi pada gusi. Kelebihan lain dari Air zam-zam adalah memiliki kandungan ion kalsium yang lebih tinggi, yakni 96 ppm baik yang diambil dari sumbernya maupun yang dialirkan melalui pipa. Sementara kadar ion kalsium dalam air keran di Arab Saudi rata-rata hanya 75,2 ppm.
Pemerintah Arab Saudi, melalui tenaga laboratorium yang andal, pernah mengumumkan bahwa setiap satu liter zamzam mengandung klorida (159,75 mg), sulfat (140 mg), bikarbonat (398,22 mg), kalium (182,2 mg), kalsium (158,58 mg), serta natrium (318 mg). Sedangkan dalam satu liter air kemasan yang dijual di pasaran terkandung 30 mg klorida, 27 mg sulfat, 32 mg bikarbonat, 3 mg kalium, 20 mg kalsium, dan 20 mg natrium. Makanya tidak heran apabila para peneliti sering menjadikan air zamzam sebagai referensi dalam menciptakan produk air kemasan.
Dari berbagai temuan ilmiah atas kandungan air Zam Zam dapat disebutkan bahwa kandungan mineral pada air Zam Zam lebih tinggi dibanding air biasa. Pada air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter, sementara pada air Zam Zam mengandung kandungan mineral sebesar 2000 mg perliter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandung dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi Pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre). Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) dan ammonia (6 mg per litre).
Semakin banyak dokter dari berbagai negara di dunia mempercayai kandungan air Zam Zam dapat memberikan nilai tambah kesehatan yang orang meminumnya. Beberapa dokter yang pernah melakukan percobaan terhadap pasiennya membuktikan terjadinya perubahan fisik yang semakin baik. Meski sepintas air Zam Zam tidak jauh beda dengan air kemasan yang banyak ditemui di pasaran, namun bila dilihat melalui mikroskop electron akan nampak perbedaannya secara nyata dari segi struktur molekul air.
Dari hasil penelusuran pustaka dan uraian singkat diatas, bisa disimpulkan bahwa media Inggris (BBC) yang memberitakan air Zam Zam tercemar dan dapat menyebabkan penyakit kanker, hanyalah berita provokasi. Bukti ilmiah air Zam-Zam mengandung fluoride justru mampu membunuh kuman. Apalagi sumur air Zam-Zam satu-satunya sumur di dunia yang tidak pernah ditumbuhi lumut dan dan tumbuhan mikroorganisme lainnya.
Demikian Khasiat Air Zam Zam menurut penelitian para profesor Semoga bermanfaat.
Sumber