Top Menu

T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Stop-Cyberbully-Ketika-Cyberbully-Mengusik- Kehidupan-Zayn-Malik




T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Stop-Cyberbully-Ketika-Cyberbully-Mengusik- Kehidupan-Zayn-Malik



[Stop Cyberbully] Ketika Cyberbully Mengusik Kehidupan Zayn Malik

Jika saya mengatakan bahwa cyberbullying adalah hal yang sangat tidak menyenangkan, saya yakin banyak orang yang menyetujuinya. Apalagi untuk pihak-pihak yang penah menjadi korban cyberbullying. Tapi untuk sang pelaku, mungkin cyberbullying adalah hal yang mengasyikkan. Cyberbullying adalah sesuatu yang dapat menunjukkan dan mengkukuhkan bahwa si pelaku memang memiliki power atau kekuasaan untuk menindas sang korban lewat dunia maya.
Bagi saya, apa enaknya? Bukankah pelaku malah akan terlihat seperti pengecut yang bersembunyi dari kesalahannya? Ya, pengecut!
Saya pernah mencoba mengamati salah satu kasus cyberbullying yang terjadi di jagat dunia hiburan. Anda tahu One Direction? Itu lho, boy band asal Inggris yang sedang digandrungi banyak remaja, khususnya kaum hawa saat ini. Jujur, saya pun salah satu pengagum lagu-lagu mereka. Hehe.
Salah satu personel One Direction adalah Zayn Malik. Lelaki kelahiran 12 Januari 1993 ini pernah dikabarkan telah menyebarkan agama Islam lewat kicauannya di twitter. Malik (begitu panggilannya) dituduh telah berjihad dan mempengaruhi kepercayaan para fans perempuannya untuk memeluk agama Islam. Tweet Malik tersebut antara lain, “La ila ha ill lalla ho muhammed door rasoolalah”.
Seorang blogger bernama Debbie Schlussel mengartikan tweet tersebut hanya melalui satu sisi. Sisi negatif.  ”Yang menakutkan adalah jutaan gadis di Amerika dan dunia tergila-gila dengan para personel One Direction, termasuk Malik. Dia tahu dia mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi gadis-gadis ceroboh itu dengan khotbah agama Islamnya. Itu berbahaya,” ujar sang blogger asal Amerika Serikat ini.  ”Dia tahu kekuatan yang dimilikinya untuk mempengaruhi para gadis yang masih ceroboh (labil). Ia menggunakan kekuatan itu untuk berkhotbah tentang agama Islam. Ini berbahaya,” lanjutnya.
Debby pun melontarkan beberapa kalimat yang sangat kasar, “Dengan boybandnya itu, dia menjadi ‘mucikari’ Islam di tengah wajah malaikatnya yang menipu. Banci-banci dalam sebuah band.”
Dengan caranya seperti ini, menurut saya Debbie telah melakukan cyberbullying kepada Zayn Malik. Dia mengatakan opininya –yang langsung dibantah oleh Zayn Malik– lewat situs pribadinya. Banyak pro dan kontra yang terjadi setelah kasus ini. Ada yang masih tetap mendukung Zayn Malik, tapi ada juga yang langsung mencemooh dan menghindarinya. Padahal Zayn Malik bisa saja langsung menuntut Debbie atas tuduhan pencemaran nama baik lewat sosial media. Namun Malik lebih memilih untuk mengabaikannya, dan namanya tetap bersinar bersama One Direction hingga kini.
Lagipula, apa salahnya jika seorang muslim menuliskan status seperti itu? Toh, Zayn Malik sendiri sudah jelas-jelas membantah berita miring tersebut. Dia sama sekali tidak ada niat untuk mengislamkan fansnya. Dia hanya mencintai agamanya, dan tidak ada yang salah dengan itu. Disinilah sifat dan sikap saling menghargai antar umat beragama harus diterapkan.
Apa yang akan terjadi jika kasus ini menimpa orang-orang yang “lemah”? Maksud saya, orang-orang yang mudah tertekan atau stres. Dengan opini-opini menyakitkan seperti itu bisa saja korban yang lemah ini tak kuat menghadapinya, lalu dia mengalami depresi. Bahkan lebih parah lagi, bisa saja dia melakukan bunuh diri. Bukan sesuatu yang tidak mungkin, kan?
Masih banyak contoh kasus cyberbullying lainnya. Bagaimanapun bentuknya, cyberbullying merupakan kejahatan yang harus segera dihentikan. Bagi korban cyberbullying yang tak mampu mengatasinya sendiri, sudah seharusnya dia melaporkan hal ini pada pihak yang berwenang. Dan untuk para cyberbullyer, saya berharap mereka dapat membayangkan bagaimana kalau mereka ada di posisi korban, sehingga mereka bisa segera sadar bahwa kelakuan mereka adalah salah.
Terimakasih Malik, setidaknya kamu telah mengingatkan saya untuk bisa menjadi orang yang lebih sabar. :D

Sumber





Share this:

 
Designed By OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates