T-REc semarang-komunitas-reptil-semarang-Ditemukan-126-Spesies-Hewan-Baru-di-Asia
Ditemukan 126 Spesies Hewan
Baru di Asia
Dilansir Ibtimes, Kamis (20/12/2012), beragam spesies baru ini terdiri dari ikan lele, kelelawar, katak, ular berbisa dengan mata mirip batu rubi, kadal berkaki dua serta spesies hewan lainnya. Spesies ini sebagian besar ditemukan di wilayah Greater Mekong, yang merupakan daerah utara Asia Tenggara.
Seperti diketahui, Greater Mekong meliputi beberapa negara Asia seperti Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, Thailand serta China. Laporan WWF, yang pernah diselesaikan di akhir 2011, menghitung total 126 spesies yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Thailand, Vietnam, Kamboja dan Laos.
Cosmos Magazine melaporkan, WWF membagi spesies tersebut ke dalam kategori hewan, yakni 5 mamalia, 21 reptil, 5 amfibi, 13 ikan serta 82 tumbuhan. Kawasan Mekong dikenal sebagai kawasan yang kaya akan keanekaragaman hayati di hutan hujannya.
Ada Sungai Mekong dengan panjang 4.350 kilometer yang memotong wilayah empat negara. "Berita baik ialah penemuan-penemuan (spesies) baru. Berita buruknya adalah bahwa ini semakin menjadi sulit dalam dunia konservasi dan kelestarian lingkungan," ujar Nick Cox, Species Program Manager WWF.
Ia mengatakan, penemuan 2011 menetapkan Mekong sebagai daerah keanekaragaman hayati yang mengagumkan. Menurutnya, banyak spesies baru yang berjuang untuk bertahan hidup di habitat menyusut.
Ahli satwa liar menyalahkan adanya penggundulan hutan sebagai salah satu ancaman serius. Ancaman serius ini bisa berdampak pada kepunahan spesies. Laporan WWF mengungkap data selama 40 tahun terakhir bahwa 30 persen area hutan Greater Mekong telah tergusur. (fmh)