DISAMPING KANAN INI.............
PLEASE USE ........ "TRANSLATE MACHINE" .. GOOGLE TRANSLATE BESIDE RIGHT THIS
.......................
Menteri
Lingkungan Hidup Puji Wali Kota Surabaya
Menteri
Lingkungan Hidup Puji Wali Kota Surabaya
Posted
by Marwan Azis Selasa, Februari 25, 2014
SURABAYA, BL-Menteri Lingkungan Hidup, Balthazar Kambuaya, menilai Wali
Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, sebagai pejabat yang layak ditiru
oleh pejabat lainnya.
Saat menyampaikan
sambutan pada acara puncak Hari Peduli Sampah 2014 kemarin, Balthasar tidak
henti-hentinya memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dianggap sukse
mengatasi sampah dan lingkungan.
“Mereka ini
orang-orang hebat, luar biasa, menyelesaikan persoalan kota yang begitu
kompleks melalui program-programnya. menyelesaikan persoalan sampah. Ibu ini
(Risma) bisa menjadi inspirasi semua kepala daerah,” tuturnya.
Sementara Wali Kota
Surabaya, Tri Rismaharini Risma, mengaku, gerakan peduli lingkungan yang
dilakukan Surabaya selama ini bukan 100% dari pemerintah kota, tetapi juga dari
warga kota. “Kampung-kampung kami bukan hanya bersih tapi mereka juga mengelola
sampah. Hampir 3% yang keluar dari kampung dan mengelola air limbah secara
mandiri. Pemkot tidak membiayai semua, tapi dilakukan semua warga kota
sendiri,”ujarnya seperti dikutip Sultranews.com (Portal sindakasi Beritalingkungan.com).
Kementerian Lingkungan
Hidup dan sekitar 30 kepala daerah serta sejumlah elemen dari unsur pengusaha
dan organisasi keagamaan mendeklarasikan gerakan Indonesia peduli sampah pada
Hari Peduli Sampah 2014, di Taman Surya, Kantor Wali Kota Surabaya, Senin
(24/2/2014).
Adapun hasil yang
diharapkan dari gerakan tersebut di antaranya, mewujudkan Indonesia peduli
sampah melalui pelaksanaan 3R yaitu reduce, reuse, recyle. Kegiatan ini juga
diharapkan dapat mendorong masyarakat membudayakan 3R serta mengubah cara
pandang masyarakat bahwa sampah adalah sumber daya berguna. Sasaran lainnya
adalah menurunkan timbunan sampah dengan target terolah minimal 20% pada 2019,
menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor sampah 6% pada 2020, dan membangun
kerjasama strategis para pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah.
Menteri Balthasar
Kambuaya mengatakan, Indonesia memiliki penduduk terbanyak keempat di dunia,
dengan total 237 juta jiwa. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah hingga
270 juta pada 2025, dan diperkirakan bisa menghasilkan sampah hingga 130.000
ton/hari.
“Sampah meningkat
mengikuti perkembangan kota, kalau tidak diurus dengan baik bisa membahayakan
lingkungan dan masyarakat.Dari data yang kami dapat, rata-rata sampah di kota
besar yang bisa dikelola baru di bawah 50%, selebihnya tidak terurus atau
berada di jalan, air, atau tempat kosong,” ujar Balthasar dalam sambutannya.
Kota Surabaya, kata
Balthasar, bisa menjadi pelopor peduli lingkungan bagi kota-kota lain karena
dinilai telah mampu menyelesaikan persoalan sampah dalam beberapa tahun
terakhir. (ALIN/SN).