Distribusi , atribut ekologi dan perdagangan New Guinea carpet python ( Morelia spilota ) di Indonesia--T-REC semarang--komunitas reptil-semarang---KSE-komunitas satwa eksotik---berita artikel seputar terkait karpet python atau carpet python

SILAHKAN MENGGUNAKAN " MESIN TRANSLATE "..GOOGLE TRANSLATE
DISAMPING KANAN INI.............

PLEASE USE ........ "TRANSLATE MACHINE" .. GOOGLE TRANSLATE BESIDE RIGHT THIS

.................
........................................
........................................
........................................
........................................





T-REC -TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY-INDONESIA


More info :
www.trecsemarang2011.blogspot.com
minat gabung : ( menerima keanggotaan seluruh kota dan daerah di Indonesia )
08995557626



..................................
..................................
..................................
..................................
KSE – KOMUNITAS SATWA EKSOTIK – EXOTIC PETS COMMUNITY-- INDONESIA


Visit Our Community and Joint W/ Us....Welcome All Over The World
www.facebook.com/groups/komunitassatwaeksotik/



 KSE = KOMUNITAS SATWA EKSOTIK

MENGATASI KENDALA MINAT DAN JARAK

KAMI ADA DI TIAP KOTA DI INDONESIA
DETAIL TENTANG KSE-----KLIK : www.komunitassatwaeksotik-pendaftaran.blogspot.com

GABUNG......... ( menerima keanggotaan seluruh kota dan daerah di Indonesia )
HUBUNGI   :  089617123865-08995557626

.........................

Distribusi , atribut ekologi dan perdagangan New Guinea carpet python ( Morelia spilota ) di Indonesia

Daniel J. D. Natusch ^A B and Jessica A. Lyons <sup>A 

A</sup> School of Biological, Earth and Environmental Sciences, University of New South Wales, Sydney, NSW 2052, Australia. 
^B Corresponding author. Email: d_natusch_14@hotmail.com 

Australian Journal of Zoology 59(4) 236-241 http://dx.doi.org/10.1071/ZO11094
Submitted: 21 November 2011  Accepted: 27 January 2012   Published: 6 March 2012

Abstract

Piton karpet ( Morelia spilota ) adalah ular ukuran menengah  tidak berbisa yang mendiami sebagian besar benua Australia dan daerah kecil dari New Guinea . Mereka telah dipelajari relatif baik di Australia , tetapi sedikit yang diketahui tentang populasi di New Guinea  , meskipun dipanen dan diekspor dari Indonesia untuk perdagangan hewan peliharaan internasional .

Secara total , 281 catatan lokalitas disusun untuk dua populasi yang berbeda pada selatan lintang 7 ° S di Papua Nugini / New Guinea  dan provinsi Papua, Indonesia . Pedagang di Papua telah mengumpulkan  274 ular karpet ( yang sebagian besar baru-baru menetas / neonatus ) untuk perdagangan hewan peliharaan .

Data dari sampel 174 individu mengungkapkan dimorfisme seksual kecil di setiap sifat , meskipun jantan tampak tumbuh lebih besar daripada betina  meskipun betina tumbuh dewasa secara sexual  y pada panjang yang lebih . Fekunditas tinggi ( rata-rata 17 telur ) dan reproduksi adalah sangat musiman , dengan hatching  pada bulan Desember dan Januari .

Kuota panen untuk provinsi Papua itu melebihi dalam semua  antara tahun 2000 dan 2009 karena 50 % dari kuota nasional  dialokasikan untuk Provinsi Papua Barat di mana spesies ini belum direkam . Penelitian ini memberikan distribusi , perdagangan dan informasi ekologi untuk menginformasikan pengelolaan konservasi spesies ini di Indonesia .

More and Source :

http://www.publish.csiro.au/?paper=ZO11094

Share this: