Top Menu

T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Ditemukan-Spesies-Baru-Lemur-Kerdil-di- Madagaskar





T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Ditemukan-Spesies-Baru-Lemur-Kerdil-di- Madagaskar


Ditemukan, Spesies Baru Lemur Kerdil di Madagaskar
TEMPO.CO, Antannarivo - Spesies baru lemur kerdil ditemukan di hutan terpencil di tiga pulau di Madagaskar selatan. Lemur itu diidentifikasi sebagai lemur kerdil Lavasoa (Cheirogaleus lavasoensis).

Seperti dilaporkan Livescience, Rabu 31 Juli 2013, para peneliti menyatakan spesies lemur ini tidak diketahui sebelumnya karena populasinya diperkirakan hanya 50 ekor di alam liar.

Primata ini juga luput dari pengamatan karena gaya hidupnya yang misterius. Lemur kerdil hanya aktif di malam hari alias nokturnal. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu di kanopi hutan. Mereka juga memiliki masa dormansi, bersembunyi di sarang di pohon selama beberapa bulan dalam setahun untuk menghemat energi.

Spesies baru itu dapat dikenali setelah para peneliti menganalisis sampel jaringan tubuh si lemur kerdil. Awalnya, lemur kerdil telah dikelompokkan sebagai spesies lemur dengan telinga berambut (Cheirogaleus crossleyi), tetapi analisis genetik membuktikan bahwa mereka adalah spesies yang berbeda.

"Metode baru ini membantu kami mengidentifikasi hewan yang sebelumnya tidak diketahui," kata Andreas Hapke, seorang ilmuwan di Johannes Gutenberg Umiversity of Mainz di Jerman, yang melakukan penelitian tentang lemur kerdil.

Lemur tergolong primata endemik di Madagaskar, sebuah pulau besar di lepas pantai timur Afrika. Madagaskar dikenal kaya akan keragaman hayati dan biota yang unik. Penemuan spesies baru lemur kerdil ini dijelaskan lebih detail dalam jurnal Molecular Phylogenetics and Evolution.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI


Sumber



 

Share this:

 
Designed By OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates