T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Puasa-dan-Gol-Bukti-Profesionalitas-Demba Ba-dalam-Bekerja-dan-Berkeyakinan
Puasa dan Gol, Bukti
Profesionalitas Demba Ba dalam Bekerja dan Berkeyakinan
Jakarta - Sebagaimana lazimnya umat Islam
di bulan suci Ramadhan, penyerang Chelsea Demba Ba mengaku berpuasa. Ia turut
membuktikan bahwa pilihannya untuk terus menjalankan perintah agama tidak
mengurangi profesionalismenya dalam bekerja.
Demba Ba dikenal sebagai Muslim yang cukup taat. Di Newcastle United, klub lamanya sebelum bergabung dengan Chelsea, iapun disebut-sebut acapkali bertugas menjadi imam dari para rekan-rekan setimnya tatkala menunaikan salat.
Maka tidak heran jika penyerang Senegal berusia 28 tahun itupun memilih tetap berpuasa di bulan Ramadhan kali ini, kendatipun Chelsea harus menjalani tur pramusim.
Ibadah menahan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari itu juga tidak absen dijalankan Demba Ba pada hari Kamis (25/7/2013), atau hari di mana Chelsea berhadapan dengan tim BNI Indonesia All Stars.
Dengan kick-off pertandingan dilakukan pada pukul 20.30 WIB Demba Ba memiliki waktu cukup untuk berbuka puasa dan kemudian beraksi sebagai starter buat 'Si Biru'.
Praktis baru bisa makan dan minum sekitar 2,5 jam sebelum dimulainya pertandingan, Demba Ba ternyata tetap mampu tampil prima. Itu ia buktikan dengan sumbangan satu golnya ke gawang BNI Indonesia All Stars di menit ke-31 sebelum kemudian digantikan oleh Romelu Lukaku saat turun minum--Chelsea akhirnya menang 8-1.
Ditemui usai pertandingan, Demba Ba memang menegaskan tidak ingin ibadah puasa mengusik pekerjaan maupun juga sebaliknya. "Walaikum salam," sahut Demba Ba menjawab salam para wartawan sebelum menambahkan, "Ya saya puasa."
"Tapi puasa tidak mempengaruhi permainan saya karena kita harus bedakan pekerjaan dan ibadah," lanjutnya, menegaskan sikap yang ia ambil dalam urusan profesi dan keyakinan.
(krs/din)
Demba Ba dikenal sebagai Muslim yang cukup taat. Di Newcastle United, klub lamanya sebelum bergabung dengan Chelsea, iapun disebut-sebut acapkali bertugas menjadi imam dari para rekan-rekan setimnya tatkala menunaikan salat.
Maka tidak heran jika penyerang Senegal berusia 28 tahun itupun memilih tetap berpuasa di bulan Ramadhan kali ini, kendatipun Chelsea harus menjalani tur pramusim.
Ibadah menahan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari itu juga tidak absen dijalankan Demba Ba pada hari Kamis (25/7/2013), atau hari di mana Chelsea berhadapan dengan tim BNI Indonesia All Stars.
Dengan kick-off pertandingan dilakukan pada pukul 20.30 WIB Demba Ba memiliki waktu cukup untuk berbuka puasa dan kemudian beraksi sebagai starter buat 'Si Biru'.
Praktis baru bisa makan dan minum sekitar 2,5 jam sebelum dimulainya pertandingan, Demba Ba ternyata tetap mampu tampil prima. Itu ia buktikan dengan sumbangan satu golnya ke gawang BNI Indonesia All Stars di menit ke-31 sebelum kemudian digantikan oleh Romelu Lukaku saat turun minum--Chelsea akhirnya menang 8-1.
Ditemui usai pertandingan, Demba Ba memang menegaskan tidak ingin ibadah puasa mengusik pekerjaan maupun juga sebaliknya. "Walaikum salam," sahut Demba Ba menjawab salam para wartawan sebelum menambahkan, "Ya saya puasa."
"Tapi puasa tidak mempengaruhi permainan saya karena kita harus bedakan pekerjaan dan ibadah," lanjutnya, menegaskan sikap yang ia ambil dalam urusan profesi dan keyakinan.
(krs/din)
Sumber