Top Menu

T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Bakal-Banyak-Pulau-Tenggelam-di-Indonesia-bila-Seluruh- Es-Kutub-Meleleh





T-REC semarang-komunitas-reptil-semarang-Bakal-Banyak-Pulau-Tenggelam-di-Indonesia-bila-Seluruh- Es-Kutub-Meleleh





Bakal Banyak Pulau Tenggelam di Indonesia bila Seluruh Es Kutub Meleleh
 
Posted by Marwan Azis Minggu, November 10, 2013 

JAKARTA, BL-  Diperkirakan bakal banyak pulau yang hilang atau tenggelam di Indonesia bila
es di Kutub Utara dan Selatan mencakup 10 persen dari permukaan Bumi seluruhnya meleleh.

Jumlah es di Kutub Utara dan Selatan diperkirakan mencapai 5 miliar kubik. National Geographic membuat sebuah peta interaktif. Peta memperlihatkan bahwa ketika seluruh es meleleh, permukaan laut akan semakin tinggi, banyak daratan hilang, pegunungan jadi pulau, dan manusia bakal merugi.

Di peta wilayah Asia, bisa dilihat dampak melelehnya es kutub pada Indonesia. Terlihat, garis pantai lebih menjorok ke dalam. Artinya, daratan Indonesia akan berkurang secara signifikan dan berubah menjadi lautan.


Dapat dilihat pula, wilayah laut Indonesia menjadi lebih "bersih". Artinya, banyak pulau-pulau di Indonesia yang akan hilang tenggelam. Wilayah Kalimantan sendiri akan kehilangan banyak daratan, membuat Indonesia kehilangan banyak wilayah hutan.

Dampak yang bisa dibayangkan, banyak spesies eksotik di Indonesia, seperti harimau sumatera, orangutan sumatera dan Kalimantan, serta banyak lagi, akan terganggu. Banyak masyarakat adat yang bergantung pada hutan akan semakin sulit untuk hidup.
Belahan dunia lainnya


Peta juga memperkirakan apa yang akan terjadi pada wilayah Asia lain. Delta Sungai Mekong akan tergenang. Dampaknya, wilayah China, India, dan Banglades akan banjir. Sebanyak 760 juta populasi, berdasarkan hitungan saat ini, akan dirugikan.
Di wilayah Eropa, diperlihatkan bahwa dengan melelehnya seluruh es, London hanya akan menjadi kenangan. Begitu juga dengan Venesia, Belanda, dan Denmark. Di Amerika Utara, dampaknya ialah wilayah San Francisco yang akan menjadi kluster pulau.

Ilmuwan memperkirakan, mungkin butuh waktu lebih dari 5.000 tahun bagi semua es untuk meleleh. Namun, bila manusia terus memakai bahan bakar fosil dan beraktivitas seperti biasa hingga menambahkan triliunan ton karbon ke atmosfer, Bumi akan makin panas dan es meleleh cepat.


Bumi terakhir mengalami masa yang sangat panas dan bebas es pada 34 juta tahun lalu, zaman Eocene. Jika gas rumah kaca di atmosfer terus bertambah, bukan tidak mungkin masa itu terulang kembali.

Untuk wilayah Antartika Barat saja, sejak tahun 1992, es sudah meleleh. Laporan National Geographic menyatakan bahwa jumlah es yang meleleh sekitar 65 juta metrik ton. Es di Greenland juga dilaporkan meleleh signifikan. (NG/Kompas.com)




 
Inilah peta dibuat National Geographic yang menunjukkan apa yang akan terjadi pada Indonesia bila seluruh es di kutub meleleh. Garis biru muda menunjukkan garis pantai pada saat ini. Bila es meleleh, Indonesia akan kehilangan banyak daratan.  Peta : National Geographic




 

National Geographic Peta menunjukkan apa yang akan terjadi pada Eropa bila semua es kutub meleleh. London bakal tinggal kenangan.

Share this:

 
Designed By OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates