DISAMPING KANAN INI.............
PLEASE USE ........ "TRANSLATE MACHINE" .. GOOGLE TRANSLATE BESIDE RIGHT THIS
.......................
Masyarakat
Indonesia Hasilkan Sampah 130.000 ton Perhari
Masyarakat
Indonesia Hasilkan Sampah 130.000 ton Perhari
Posted
by Marwan Azis Senin, Februari 24, 2014
SURABAYA, BL-
Diperkirakan masyarakat Indonesia menghasilkan sampah sebanyak sampah
sebanyak 130.000 ton perhari.
Hal tersebut
didasarkan pada jumlah penduduk Indoneasia, yang saat ini menempati peringkat
ke empat terbanyak di dunia, dengan total penduduk sebanyak 237 juta.
Diperkirakan jumlah penduduk ini akan bertambah menjadi 270 juta pada tahun
2025.
Bagi Kementerian
Lingkungan Hidup (KLH) ini merupakan potensi yang besar sebagai sumberdaya
(bahan yang dapat di daur ulang, sumber energi, dll), tetapi saat ini sebagian
besar masih menjadi sumber penyebab polusi. Pengurangan sampah yang bertujuan
untuk membatasi volume sampah yang dihasilkan harus segera dilakukan.
Menurut Deputi IV KLH
Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun dan Sampah, Drs Rasio Ridho Sani, M.Com, MPM, salah satu
upaya untuk mengurangi sampah adalah melalui pembudayaan kegiatan Reduce, Reuse
& Recycle (3R) sampah.
Pemerintah Indonesia
melalui Kementerian Pekerjaan Umum telah mengembangkan berbagai proyek
percontohan 3R di beberapa provinsi. Bahkan selama periode 2010-2014,
Kementerian Pekerjaan Umum telah membangun kurang lebih 336 fasilitas
pengolahan sampah 3R.
Berbagai kebijakan dan
program yang dikembangkan Pemerintah Indonesia terkait pengelolaan sampah dan
3R, hanya akan berhasil jika mendapat dukungan dari masyarakat dan kemitraan
dengan berbagai pihak.
Gerakan Indonesia Peduli Sampah
Berkaitan dengan hal
tersebut, dalam rangka Hari Peduli Sampah Tahun 2014, dicanangkan “Gerakan
Indonesia Peduli Sampah Menuju Masyarakat Berbudaya Reduce, Reuse & Recycle
(3R) Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Untuk mendukung pencanangan gerakan ini,
pada hari ini telah dihasilkan sebuah Deklarasi Menuju Indonesia Bersih 2020
yang ditandatangani oleh stakeholders yang terdiri dari unsur pemerintah daerah
(Bupati/Walikota), unsur pengusaha (Kadin), organisasi keagamaan seperti
Nahdatul Ulama, Parisada Hindu Darma, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI)
dan unsur masyarakat (LSM) lainnya.
Tujuan dari
pencanangan gerakan ini adalah untuk mendorong semua elemen pemerintah dan
masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah melalui pengembangan kegiatan 3R.
Dengan gerakan ini, diharapkan tidak hanya mengurangi sampah yang dihasilkan,
juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini
diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Pemerintah Kota Surabaya. Selain pembacaan deklarasi, kegiatan pada hari
ini diisi juga dengan rangkaian acara bertema kampanye peduli sampah, yang
disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dirjen Cipta Karya Kementerian PU,
Gubernur Jawa Timur, Walikota Surabaya, serta dimeriahkan oleh artis Tasya
Kamila, Papa T. Bob, Putri Bumi dan Duta Sanitasi. Acara ini dihadiri oleh
perwakilan unsur pemerintah daerah (Bupati/Walikota) dari seluruh Indonesia, unsur
dunia usaha, dan unsur masyarakat.
Menteri Lingkungan
Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dalam sambutannya mengatakan, Semangat
mengurangi sampah dari sumbernya merupakan amanat Undang-Undang No. 18 tahun
2008 tentang Pengelolaan Sampah yang harus terus ditingkatkan melalui prinsip
3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Saya mengajak kita
semua memantapkan komitmen kepala daerah, dunia usaha dan masyarakat untuk
memulai langkah nyata dalam melakukan pengolahan sampah dari sumbernya dan
pemanfaatan energi bersih, karena pada hakekatnya setiap individu merupakan
sumber penghasil sampah. Edukasi masyarakat sangat penting untuk menumbuhkan
perilaku yang dahulu membuang sampah sekarang dengan membiasakan memilah,
mengolah dan menghargai sampah,”paparnya.
Acara pada hari ini
juga merupakan rangkaian kegiatan dari Forum Regional 3R se Asia Pasifik Kelima
yang akan dilaksanakan pada tanggal 25-27 Februari 2014 di Hotel Shangri La
Surabaya. Forum akan dihadiri delegasi dari 38 negara dan beberapa lembaga
internasional yang berada di bawah naungan PBB.
Bersamaan dengan
penyelenggaraan Forum Regional 3R se Asia Pasifik Kelima ini, diselenggarakan
pula Pameran 3R yang diikuti oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian PU,
Kota Surabaya, Kabupaten Malang, para praktisi 3R, dunia usaha dan LSM. yang
disponsori oleh Pemerintah Jepang. Pameran ini menampilkan berbagai hasil upaya
untuk mengelola sampah menjadi barang yang berguna dan sekaligus mengurangi
jumlah timbulan sampah. Di samping itu, diselenggarakan pula pameran tentang
Green Technology yang diselenggarakan oleh United Cities and Local Goverment.
(Wan).