DISAMPING KANAN INI.............
PLEASE USE ........ "TRANSLATE MACHINE" .. GOOGLE TRANSLATE BESIDE RIGHT THIS
........................
Puncak Hari
Peduli Sampah Bakal Digelar di Surabaya
Posted
by Marwan Azis Rabu, Februari 19, 2014
JAKARTA, BL- Hari Peduli Sampah (HPS) 2014 akan
dilaksanakan pada 24 Februari mendatang di Taman Surya Kantor Walikota
Surabaya.
Acara tersebut bertema “Gerakan Indonesia Peduli
Sampah Menuju Masyarakat Berbudaya 3R untuk Kesejahteraan Masyarakat”
dengan tagline “Indonesia Bersih Sampah 2020”.
Pada acara tersebut akan dilakukan Deklarasi “Gerakan
Indonesia Peduli Sampah Menuju Masyarakat Berbudaya 3R untuk Kesejahteraan
Masyarakat” yang merupakan komitmen lebih dari 30 Bupati dan Walikota, dunia
usaha dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia peduli sampah melalui
pelaksanaan 3R.
Selain itu, KLH dan Kementerian Pekerjaan Umum
Republik Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup Jepang dan United Nations
Centre for Regional Development (UNCRD) juga akan menyelenggarakan Fifth
Regional 3R Forum in Asia and The Pacific tanggal 25 – 27 Februari 2014 di
Surabaya. Tema acara adalah “Multilayer Partnerships and Coalition as the Basis
for 3Rs Promotion in Asia and the Pacific” (Kemitraan Multilayer dan Koalisi
sebagai dasar Promosi 3R di Asia dan Pasifik).
Hal tersebut terungkap pada media briefing dilakukan
di kantor Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) hari ini. Peringatan Hari Peduli
Sampah Nasional dilatar belakangi terjadinya tragedi longsor sampah di TPA
Leuwigajah di Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005. Penyebab longsor
tersebut diduga karena curah hujan yang sangat tinggi serta ledakan gas metana
(CH4) yang terperangkap dalam timbunan sampah.
Longsoran gunungan sampah tersebut menewaskan lebih
dari 150 jiwa yang kemudian dinyatakan sebagai bencana lingkungan. Mayoritas
korban adalah penduduk di sekitar TPA yang bekerja sebagai pemulung. Sejak itu,
Hari Peduli Sampah (HPS) diperingati setiap tanggal 21 Februari untuk membangun
komitmen bersama agar bencana akibat pengelolaan sampah yang kurang baik dan
tidak berwawasan lingkungan tidak terulang.
Hari Peduli Sampah 2014 dijadikan momentum untuk
membangun kesadaran kolektif bahwa pengelolaan sampah harus lebih baik bagi
lingkungan dan kesehatan manusia. Pelaksanaan Prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle)
dalam pengelolaan sampah adalah pilihan yang tidak terhindarkan guna mewujudkan
hal tersebut.
Drs. Rasio Ridho Sani, MPM, M.Com, Deputi KLH Bidang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan
Sampah menjelaskan, deklarasi itu penting sebagai tekad bersama untuk berperan
aktif dalam mengelola sampah menuju kota bersih yang dapat meningkatkan taraf
kesehatan, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Semangat dan komitmen ini
harus terus dijaga untuk mewujudkan “Indonesia Bersih Sampah 2020”.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum, Ir. Djoko Mursito, M.Eng. MM
mengatakan, diperlukan kerjasama multi pihak dalam melaksanakan pembangunan
sampah berbasis 3R (termasuk penanganan sampah B3 rumah tangga) dan penerapan
Hanoi Declaration di Indonesia.
Seraya menambahkan, dibutuhkan komitmen Pemerintah
Daerah dalam peningkatan pengoperasian TPA dan keberlanjutan TPS 3R. Dibutuhkan
pula sistem insentif bagi masyarakat yang berhasil melaksanakan Program 3R,
serta kampanye dan pelatihan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
pengelolaan sampah masih perlu ditingkatkan. (Wan).